Laporan Pengeboran Plat Embidate



LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PENGEBORAN PLAT EMBIDATE
        PT.ENCONA INTI INDUSTRI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Ujian Akhir Sekolah SMK Negeri Nusawungu
Tahun Ajaran 2018/2019
Disusun Oleh:
Nama                           : Dedi Julianto
Tingkat                        : XII TP 1
NIS                             : 3200
Program Keahlian       : Teknik Mesin
Paket Keahlian            : Teknik Pemesinan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI NUSAWUNGU
Jl. Perintis-Klumprit-Nusawungu Telp/Fax (0282)5500450
E-mail: smk_ nswg@yahoo.co.id
CILACAP Kode pos 53283

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Laporan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui oleh pembimbing industri bengkel PT. ENCONA INTI INDUSTRI  pada:





Hari                 :
Tanggal           :

Mengetahui,                                       
Pimpinan                                            
PT.ENCONA INTI INDUSTRI





AGUS HARDIANTO S.T
           (Manager)
                     Cilacap


Pembimbing Industri





                       KUNCORO




HALAMAN PENGSAHAN SEKOLAH
Laporan Praktik Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing sekolah SMK NEGERI NUSAWUNGU pada:


Hari                 : Rabu
Tanggal           : 29 Agustus 2018



Ketua Paket Keahlian
Teknik Pemesinan



Drs. Wiwiet Triwyanto
NIP. 19641007 200701 1 015
         Nusawungu, 29 Agustus 2018

            Pembimbing Sekolah



           Drs. Wiwiet Triwyanto
           NIP.19641007 200701 1 015


Mengetahui
Kepala Smk Negeri Nusawungu



Navy Hardiati Dian M, S.Pd,M.Pd.
NIP. 19671212 199003 2 006


HALAMAN PENGUJIAN
Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan penguji
Sekolah pada:




Hari                 :
Tanggal           :






PENGUJI I
                   PENGUJI II








MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
v  Teknologi yang canggih adalah teknologi yang cepat guna
v  Teknologi merupakan harapan Bangsa dan Negara untuk membangun Negara secara modern
v  Sebeum melakukan sesuatu kuasailah dulu ilmunya
v  Jangan pernah menunda-nunda pekerjaan
v  Biasakan hidup jujur karena jujur merupakan hal awal untuk dipercaya orang.

PERSEMBAHAN
1.      Kedua orang tua kami yang telah memberikan do’a dan dorongan semangat serta telah membiayai kami dala
2.      Menuntut ilmu sehingga dapat berjalan dengan lancar
3.      Bapak Kepala SMK Negeri Nusawungu
4.      Bapak Kepala PT.ENCONA INTI INDUSTRI CILACAP
5.      Bapak Ketua Paket studi Keahlian Teknik Pemesinan
6.      Bapak pembimbing PT.ENCONA INTI INDUSTRI CILACAP
7.      Bapak pembimbing PKL SMK Negeri Nusawungu
8.      Bapak/Ibu guru dan karyawan SMK Negeri Nusawungu
9.      Teman-teman seperjuangan
10.  Adik-adik kelas yang akan melaksanakan kegiatan prakerind untuk program kegiatan periode selanjutnya
11.  Pembaca yang budiman










KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-NYA             penulis dapat menyelesaikan laporan Pkl ini dengan judul “Pengeboran Plat Embidate”. Laporan Pkl ini disusun setelah penulis melaksanakan kegiatan praktik pkl di Industri selama tiga bulan yaitu dari tanggal 7 Agustus 2017 sampai 7 November 2017. Kegiatan pkl dilaksanakan sebagai salah satu program pendidikan system ganda yang diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan khususnya di SMK Negeri Nusawungu.
            Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dan membantu dalam penyusunan laporan ini. Terutama yang terhormat penulis tujukan kepada:
1.      Ibu Navy Hardiati Dian M, S.Pd,M.Pd selaku Kepala SMK Negeri Nusawungu
2.      Bapak Agus Hardianto,ST selaku Kepala PT.ENCONA INTI INDUSTRI CILACAP
3.      Bapak Sulasdi S.pd selaku wakil Humas DU/DI SMK Negeri Nusawungu
4.      Bapak Drs,Wiwiet Triwyanto, selaku ketua paket Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri Nusawungu sekaligus sebagai pembimbing sekolah
5.      Bapak Kuncoro selaku pembimbing Industri PT.ENCONA INTI INDUSTRI CILACAP
6.      Kedua orang tua saya yang telah memeberikan bantuan secara moral dan material
7.      Teman-teman seperjuangan, khususnya kelas XII TP 1 yang selalu menjaga kekompakannya
8.      Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pkl
                Penulis menyadari bahwa Penyusunan laporan ini masih jauh dari apa yang dinamakan sempurna. Oleh karena itu, dengan hati terbuka penulis menerima kritikan, dan saran yang bersifat membangun .
            Akhirnya penulis panjatkan do’a dan harapan semoga laporan ini dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca dalam memperluas wawasan serta khasanah tentang PENGEBORAN PLAT EMBIDATE.
Nusawungu,

                                                                                                                  Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI.............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH.............................................................. iii
HALAMAN PENGUJIAN....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...................................................... v
KATA PENGANTAR.............................................................................................. vi
DAFTAR ISI............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................................... 1
B.     Tujuan Penyusunan Laporan.......................................................................... 1
C.     Alasan Pemilihan Judul.................................................................................. 1
D.    Faktor Pendukung dan Penghambat.............................................................. 2
E.     Rumusan Permasalahan.................................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PEKERJAAN
A.    Dasar Teori..................................................................................................... 3
B.     Persiapan Kerja.............................................................................................. 10
C.     Keselamatan Kerja......................................................................................... 10
D.    Alat dan Bahan.............................................................................................. 11
E.     Langkah Kerja................................................................................................ 11
F.      Pemeriksaan dan Pengujian............................................................................ 14
G.    Hasil Kerja..................................................................................................... 15
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.................................................................................................... 16
B.     Pengembangan Produk.................................................................................. 16
C.     Saran-saran..................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mesin Bor
Gambar 2.2 Baut pengikat
Gambar 2.3 Batang Pengunci
Gambar 2.4 Kayu
Gambar 2.5 Kunci Pas
Gambar 2.6 Palu
Gambar 2.7 Baji
Gambar 2.8 Sarung Pengurang
Gambar 2.9 Sarung Penambah
Gambar 2.10  Mata Bor
Gambar 2.11 Air Dramus
Gambar 2.12 Benda Kerja
Gambar 2.13 Benda Kerja
Gambar 2.14 Benda Kerja
Gambar 2.15 Benda Kerja Saat di Bor
Gambar 2.16 Benda Kerja
Gambar 2.17  Handle
Gambar 2.18 Tombol ON/OFF
Gambar 2.19 Handle Otomatis
Gambar 2.20 Hasil Kerja (embidate)




BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
            Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari “Link and Match” yang dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolahan dan dunia usaha atau Dunia Industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri Nusawungu dalam  mencapai tujuan revolusi dengan kebutuhan tenaga kerja.
            Harapan utama dari penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan atau PKL tersebut adalah agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi:
1.      Kemampuan dalam bekerja di perusahaan
2.      Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu
3.      Memiliki inisiatif yang luas
4.      Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku
5.       Mengembangkan  keterampilan di dunia usaha
6.      Hasil pekerjaan yang berkualitas dan berrilai.

B.     TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN
            Setelah menjelaskan kegiatan prakerind, siswa diwajibkan untuk membuat Laporan sebagai tanggung jawab masing-masing individu dengan tujuan:
1.      Tujuan bagi siswa
a.       Untuk syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah SMK Negeri Nusawungu
b.      Sebagai laporan tertulis tentang Kegiatan Pkl yang diberikan Kepala Sekolah
c.       Untuk mengembangkan  imajinasi dalam berorientasi dengan lingkungan dunia kerja
d.      Sebagai referensi bagi pembaca lain
2.      Tujuan bagi sekolah
a.       Memenuhi program kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah
b.      Untuk menjalani kerja sama antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri
c.       Untuk menambah perbendaharaan buku di perpustakaan.

C.    ALASAN PEMILIHAN JUDUL
            Adapun alasan penulis dalam memilih judul Laporan Pkl adalah sebagai berikut:
1.      Karena pekerjaan pengeboran paling sering dilakukan pada bengkel ENCONA

2.      Sering menjumpai dan  membantu pekerjaan pengeboran di tempat Pkl
3.      Penulis ingin mengetahui lebih banyak tentang materi Pengeboran untuk menambah pengalaman serta pengetahuan dalam bidang pengeboran berkala.

D.    FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1.      Faktor pendukung
a.       Sering melakukan pengeboran di tempat Pkl
b.      Banyaknya konsumen dalam pekerjaan pengeboran
c.       Tersedia data yang mendukung dalam pembuatan laporan
2.      Faktor penghambat
a.       Waktu pelaksanaan yang terlalu sempit sehingga membuat siswa kurang konsentrasi dalam penyusunan laporan
b.      Kurangnya sumber informasi data secara lengkap dalam pengumpulan data yang diperlukan

E.     RUMUSAN PERMASALAHAN

Permasalahan yang terjadi di dalam kopetensi penyusunan laporan pkl adalah:
1.      Apa saja kemungkinan kerusakan/penyebab kerusakan pada mata bor?
2.      Bagaimana cara memasang mata bor pada poros penjepit mesin bor?
3.      Bagaimana cara kerja menjepit benda kerja?













                                                                                               
BAB II
PELAKSANAAN KERJA

A.    DASAR TEORI

1.            Pengertian Mesin Bor
      Mesin Bor adalah suatu jenis mesin yang gerakannya memutarkan alat pemotong, arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut, sedangkan pengeboran adalah operasi yang menghasilkan lubang bor bentuk bulat dalam lembaran kerja engan menggunakan pemotongan berputar disebut bor.
      Mesin Bor yang sering digunakan adalah mesin Bor Radial, karena mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin lebih terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai poros pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser ke kanan dan ke kiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
                                         
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\images (3).jpg
                                                        Gambar 2.1 Mesin Bor
a.       Baut Pengikat

            Fungsi baut pengikat sebenarnya hampir sama dengan alat pengikat lainnya seperti mur dan baut, yaitu berfungsi untuk mengikat benda kerja agar pada saat proses pengeboran benda kerja tidak bergerak.
Description: F:\gmbar lporan\hf.jpg 




                                                                                Gambar 2.2 Baut pengikat
b.      Batang Pengunci
            Batang Pengunci berfungsi untuk mengunci atau  menepit benda kerja yang akan dibor.

Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_102017.jpg
Gambar 2.3 Batang Pengunci


c.       Kayu
            Kayu berfungsi sebagai tempat dudukan benda kerja atau sebagai alas untuk benda kerja yang akan dibor.

Description: F:\20180609_103300.jpg
                     Gambar 2.4 Kayu


d.      Kunci Pas
            Kunci Pas berfungsi untuk melepas dan mengecangkan mur, yang ada pada baut pengikat. Kunci Pas yang digunakkan adalah ukuran 24 mm.

Description: F:\gmbar lporan\index.jpg

                                                                Gambar 2.5 Kunci Pas

e.       Palu
            Palu berfungsi untuk memeriksa apakah penjepitan benda kerja sudah kencang atau belum.
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_102104.jpg
                                                                Gambar 2.6 Palu
f.       Baji
            Baji berfungsi untuk melepas atau mengganti mata bor dari sarung pengurang maupun sarung penambah.
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_102053.jpg
                                                                Gambar 2.7 Baji
                       
g.      Sarung Pengurang
Description: F:\gmbar lporan\sarung bor.png            Sarung pengurang digunakkan sebagai alat pembantu untuk memasang mata bor ke dalam lubang poros mesin bor, digunakkan jika tangkai mata bor diameternya lebih kecil dari diameter lubang poros mesin bor.





           
                        Gambar 2.8 Sarung Pengurang

h.      Sarung Penambah
            Sarung Penambah digunakkan jika tangkai bor yang sudah dipasang pada sarung pengurang diameternya masih terlalu kecil dari diameter poros mesin bor.
Description: F:\gmbar lporan\sarung bor.png
 









                        Gambar 2.9 Sarung Penambah
i.        Mata Bor
            Digunakan untuk menyayat atau membuat lubang pada benda kerja, ukuran mata bor yang digunakkan berdiameter 14 mm.
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\images (1).jpg
                Gambar 2.10  Mata Bor

j.        Air Dramus
Berfungsi sebagai cairan pendingin pada saat bor sedang melakukan proses penyayatan
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_102028.jpg 












Gambar 2.11 Air Dramus
k.      Benda Kerja




Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20160930_130832.jpg
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20160929_130146.jpg                                                Gambar 2.12 Benda Kerja

















Gambar 2.13 Benda Kerja







Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20160930_130913.jpg



Gambar 2.14 Benda Kerja
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20160927_084354.jpg









Gambar 2.15 Benda Kerja Saat di Bor



Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20160926_091213.jpg

















Gambar 2.16 Benda Kerja



B.     PERSIAPAN KERJA
            Sebelum bekerja kita perlu melakukan persiapan terlebih dahulu diantaranya:
1.      Menyiapkan alat-alat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
2.      Menggunakan pakaian kerja/wearpack
3.      Memeriksa mata bor sebelum digunakan
4.      Memastikan bahwa mesin bor dalam keadaan baik
5.      Mengaktifkan/mengoperasikan mesin bor dan mulailah bekerja.

C.    KESELAMATAN KERJA
            Keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat penting saat kita sedang melakukan pekerjaan agar tidak mengalami kecelakaan dalam bekerja. Selain itu keselamatan kerja juga sebagai pendukung hasil kerja dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Karena untuk melindungi dari bahaya-bahaya atau resiko yang kemungkinan terjadi dalam melakukan pekerjaan.
            Dalam melakukan pekerjaan di bengkel, kemungkinan besar terjadi kecelakaan kerja. Untuk itu supaya terhindar dari kecelakaan kerja maka harus dapat menerapkan pentingnya keselamatan kerja:
1.      Berdo’a sebelum melakukan pekerjaan
2.      Gunakan selalu pakaian kerja
3.      Gunakan helm saat bekerja
4.      Gunakan kacamata pelindung, masker, dan sarung tangan
5.      Gunakan sepatu safety
6.      Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
7.      Gunakan kunci yang sesuai untuk melepas atau mengecangkan baut/mur
8.      Gunakan prosedur yang benar dalam penjepitan, pengukuran, pengeboran plat embidate.

D.    ALAT DAN BAHAN
            Alat dan Bahan yang digunakan dalam melakukan  pekerjaan  mengebor adalah sebagai berikut:
                                                                               
1.      Alat
NO
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
PEMILIK
1
Baut Pengikat
General
Buah
2
Bengkel
2
BatangPengunci
24 mm
Buah
2
Bengkel
3
Kayu
General
Buah
4
Bengkel
4
Kunci Pas
24 mm
Buah
1
Bengkel
5
Palu
Sedang
Buah
1
Bengkel
6
Baji
General
Buah
1
Bengkel
7
Sarung Pengurang
General
Buah
1
Bengkel
8
Sarung Penambah
General
Buah
1
Bengkel
9
Mata Bor
8-14 mm
Buah
1
Bengkel
10
Air Dramus
General
Buah
1
Bengkel

2.      Bahan
NO
NAMA BAHAN
SPESIFIKASI
SATUAN
JUMLAH
PEMILIK
1
Besi Plat    16-20 mm
General
Buah
25/hari
Bengkel


E.     LANGKAH KERJA

1.      Cara memasang mata bor
      Langkah-langkah untuk memasang mata bor pada poros penjepit mesin bor:
a.       Masukkan tangkai bor 16 mm ke dalam sarung pengurang
b.      Tangkai bor yang telah dimasukkan ke dalam sarung pengurang, kemudian masukkan ke dalam sarung penambah
c.       Setelah semua terpasang dengan benar, kemudian masukkan ke dalam poros penjepit pada mesin bor.
2.      Penyebab kerusakan pada mata bor
            Kerusakan pada mata bor biasanya disebabkan oleh:
a.       Umur penggunaan mata bor sudah terlalu lama
b.      Kesalahan pemilihan kecepatan putar mesin bor pada saat melakukan pengeboran
c.       Pada saat melakukan pengeboran tidak menggunakan cairan pendingin (coolant)
d.      Kesalahan pengasahan mata bor
e.       Mata bor digunakkan untuk melubangi bahan yang keras.

3.      Cara penjepitan benda kerja
            Teknik penjepitan benda kerja menggunakan baut pengunci T yang mana baut ini dimasukkan ke dalam alur meja mesin bor.
                                               
4.      Mengoperasikan Mesin Bor
      Setelah semua terpasang dengan benar dan kencang, selanjutnya kita mulai masuk pada proses pengeboran. Tahap-tahap yang dilakukan adalah:

a.       Menggeser Handle
      Menggeser handle ke kanan dan ke kiri sampai ujung mata bor hampir pas dengan titik pada benda kerja.
                                                Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_101842.jpg
                        Gambar 2.17  Handle

b.      Menekan tombol ON/OFF
      Untuk menghidupkan mesin bor, kita harus menekan tombol ON. Jika ingin mematikan mesin bor, kita harus menekan tombol OFF.






                                               
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_101856.jpg
                                Gambar 2.18 Tombol ON/OFF
c.       Menyenter benda kerja
      Turunkan mesin bor sampai mendekati titik pada benda kerja, dan kira-kira mata bor sudah benar-benar pas dengan benda kerja tersebut.
d.      Penyayatan otomatis
      Penyayatan sedikit benda kerja, kemudian tarik tuas otomatis pada mesin bor dan tunggu sampai selesai penyayatan.












                                       
Description: C:\Users\user\Pictures\Foto utk laporan(side panel)\20170317_101912.jpg
                                                Gambar 2.19 Handle Otomatis
5.      Melepas Benda Kerja
      Apabila benda kerja telah selesai dibor, maka lepas benda kerja dari alat penjepit, cara melepasnya adalah sebagai berikut:
a.       Melepas mur yang ada pada baut pengikat dengan menggunakan kunci pas 24 mm
b.      Melepas batang pengunci dari baut pengikat dengan cara diangkat ke atas
c.       Angkat benda kerja dari meja mesin bor, keemudian taruh ditempat yang sudah ditentukan

F.     PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
            Periksa benda kerja yang sudah dibor, apakah hasil bor-boran pas dengan ketentuan yang sudah diberikan atau belum, jika sudah pas dengan ketentuan maka pekerjaan pengeboran sudah berhasil dan sukses.











                                                                               
G.    HASIL KERJA
             Plat embidate berfungsi untuk menyangga pipa minyak pada perusahaan pertamina agar tidak bersentuhan langsung dengan tanah

Description: F:\Dcim\DCIM\Camera\20170828_085034.jpg
                                Gambar 2.20 Hasil Kerja (embidate)














                                                                               
BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN
      Setelah penulis mengikuti praktik kerja lapangan, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan diantaranya:
1.      Praktik kerja lapangan merupakan praktik kerja nyata yang bermanfaat dan sebagai pengalaman bagi siswa untuk terjun dimasyarakat dan di dunia kerja pada umumnya
2.      Penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman selama di sekolah belum didapat, dari cara yang mudah sampai alat-alat yang sederhana
3.      Tentang pekerjaan mengebor side panel yang penulis kemukakan ini adalah salah satu contoh dari banyaknya alat yang memerlukan pengerjaan mengebor. Semakin banyaknya alat yang menggunakan alat pengikat mur dan baut, maka pekerjaan mengebor sangat mutlak diperlukan.

B.     PENGEMBANGAN PRODUK
      Menurut pandangan penulis di dunia industri yang semakin berkembang seperti sekarang ini pekerjaan mengebor sangat diperlukan, karena semakin banyak produk industri yang menggunakan alat pengikat mur dan baut, maka kedepannya pekerjaan mengebor sangat mutlak diperlukan.

C.    SARAN-SARAN

1.      Untuk Industry/bengkel
a.       Penulis berharap agar industri bisa memberikan job atau pekerjaan kepada siswa setiap hari supaya siswa yang prakerind serius dalam pekerjaan dan dapat meningkatkan pengetahuannya
b.      Perusahaan atau bengkel tidak segan-segan menegur siswa yang praktek apabila bekerja tidak dengan ketentuan
c.       Perusahaan atau bengkel agar tidak segan-segan menegur para siswa yang tidak mematuhi tata tertib yang berlaku di perusahaan atau bengkel tersebut
d.      Penulis juga berharap agar pihak Sekolah bisa bekerjasama yang serasi dan harmonis dengan pihak Industri agar untuk adik-adik kelas kami tidak mengalami kesulitan dalam mencari tempat pkl






2.      Untuk Sekolah
a.       Penulis berharap agar pihak Sekolah memberi tugas kepada guru pembimbing agar sesering mungkin mengunjungi siswa pkl agar bisa lebih disiplin dan merasa diperhatikan oleh pihak Sekolah
b.      Penulis juga berharap agar pihak Sekolah bisa menjalin kerjasama dengan baik dengan instansi atau bengkel yang terkait guna mempermudah siswa dalam mencari tempat pkl

3.      Untuk Siswa
a.       Siswa hendaklah bisa menambah pengetahuan, keterampilan, dan juga pengalaman pada saat melaksanakan pkl
b.      Siswa yang melaksanakan prakerind harus mematuhi tata tertib yang ada di bengkel pkl
c.       Siswa hendaknya sungguh-sungguh dalam menjalankan pkl





























                                                                                               
DAFTAR PUSTAKA

4.      Laporan milik sidik kurniawan tentang pengeboran bottom dan fan ring














                                                                               









                                               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PERAWATAN BERKALA 10.000 KM ENGINE DIESEL TATA SUPER ACE

Laporan Prakerin Service Berkala 20.000 KM

LAPORAN PRAKERIN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM KOPLING PADA KENDARAAN TOYOTA KIJANG 5K